True FRIENDSHIP

"Ini... tidak mungkin!"Gumamku tak percaya. Terlihat di layar handphone-ku sebuah pesan yang takkan kulupakan seumur hidupku.

Telah meninggal anak kami Chika Ruthyana jam 11.00 karena kecelakaan.

Tanganku langsung lincah segera menelpon Ayi, teman satu lesku.

"Halo, Ayi? Yi, kamu dapet SMS dari keluarga Chika?"Tanyaku terburu-buru.

"SMS? Oh, iya SMS! A... Aku dapat!" Katanya. Suaranya seperti bergetar.

"Kamu udah hubungi Rina?"

"Belum."

"Apa harus kita hubungi sekarang?"

"Ya, dia harus diberitahu!"Kata Ayi.

"Ya, aku telpon dia dulu, ya... bye!"

"Bye!"

KLIK!

Pembicaraan terputus. Tanganku kembali lincah menelpon temanku berikutnya, Rina.

"Halo, Rina?"

"Ya, kenapa Vin?"Tanya Rina.

"Kamu dapat SMS dari keluarganya Chika?"


***

Kamarku tampak seperti kapal pecah sekarang. Buku berserakan dimana-mana. Pemandangan ini jarang terlihat di kamarku. Biasanya, kamarku selalu rapi tapi tidak kali ini.

Aku sedang mencari catatan kecil berisi alamat rumah Chika. Sebenarnya, lebih mudah bila aku menelpon keluarganya saja. Aku sudah mencobanya, tapi tidak ada jawaban. Hatiku semakin kalut saat kusadari, catatan itu tidak ada dimanapun. Aku kemudian mencoba mencari di lemari yang jarang sekali aku sentuh. Ketika aku mencari, aku melihat sebuah buku berwarna pink. Tahulah aku bahwa itu adalah sebuah buku diary. Aku kemudian membuka buku itu perlahan. Dan setelah aku perhatikan, diary ini persis setahun yang lalu! Ketika aku bertemu Chika pertama kali...


***

12 Juli 2007

Mama mendaftarkan aku ke tempat kursus mata pelajaran dan hari ini adalah hari pertama aku masuk kelas ini. Ada sekitar 4 murid yang ikut kelas ini. Satu diantaranya adalah Chika Ruthyana dari SMP X. Kurasa dia anak yang menarik dan ceria. Buktinya, saat aku mengenalkan diri, kami langsung mengobrol asyik. Yaa, dalam berbagai hal. Padahal kami baru bertemu dan sudah memicarakan banyak hal! Wow!



24 Juli 2007

Kami kedatangan murid baru! Seorang cewek hitam manis bernama Aprina Dewi. Kelas kami tambah heboh karena Ayi, nama panggilan gadis ini, juga heboh! Anaknya suka melucu dan tawanya juga lucu. Kami sering beberapa kali tertawa karenanya. Kami seakan menjadi trio di sana. Wah, seru juga. Kami beberapa kali ditegur guru karena sering ribut di kelas. Hahahaha!



1 Agustus 2007

Kupikir tak ada artinya lagi aku hidup. Dia sudah bersama orang lain dan aku tak pantas lagi mencintai dia. Tapi, Chika bilang, hidup itu bagaikan roda. Dan aku tak selamanya akan hidup seperti ini terus. But... Chika. I think my life is in the end. Hidupku serasa hancur! Aku ingin selalu hidup. Tapi, hatiku hancur.
Aku berterimakasih padamu yang telah berbaik hati mendengarkan ceritaku sampai saat ini. Sedih sekali memang, tapi aku akan mencoba lebih tegar lagi.



23 September 2007

Hoooray! Mid Semester udah selesai!
Oh, iya Ry, kami juga kedatang NEW COMER di sini.Udah lama sih, tapi aku belom cerita sama kamu. Dia udah gabung di sini bulan Agustus lalu. Nama panggilannya Rina. Anaknya cantik banget deh, sumpah! Mana tinggi lagi! Awalnya, kukira dia sombong. Tapi aslinya baiiiiiik... banget. Gila tuh anak, sempurna banget yah? Jadi iri. Kapan, ya, Ry aku bisa kayak gitu?



1 Oktober 2007

That's true, mulai hari ini kami berempat punya genk baru. Just call it Sweety. Gank Sweety, isn't it cool? Mungkin terdengar manja. Meski tak ada arti khusus, tapi bagi kami, itu berarti banyak! Kami sudah bukan sahabat lagi, tapi saudara! S-A-U-D-A-R-A!!!
I wish... persahabatan kami tidak akan hilang selamanya...
Amiiin!



12 Desember 2007

Wah, sori aku udah lama nggak nyetor cerita di sini. Habis banyak kerjaan sih! Eh, tahu nggak, Ry, aku ditembak sama si Joe. Ituu... si Ganteng yang di sekolah aku itu... And you know what? Aku terima! Temen-temen di Sweety juga ikut bahagia mendengarnya setelah aku dicampkan oleh dia! Baguslah, aku mendapat yang lebih baik dari dia!



1 Januari 2008

HAPPY NEW YEAR, RY!
Udah tahun baru, lho! Resolusiku tahun ini sih, supaya aku bisa lulus, masuk SMA yang aku inginkan, hubunganku dengan Joe tetep langgeng dan... oh, iya! Aku ingin Sweety tetep langgeng! Hehehe... kayak pacaran aja yah???
But, I hope that's will come true!



25 Maret 2008

Sori yah, aku baru setor cerita hari ini. Soalnya kan udah semakin deket sama ujian gitu, jadinya sibuk.
Hari ini, aku bersama Genk Sweety pergi ke Mall buat nenangin pikiran dari yang namanya sumpek! Kami hari ini seharian di Mall! Dari jam 10 pagi sampe 6 sore, bayangin! Kami nonton bioskop, main di Timezone, fitting-fitting baju (cuma fitting, nggak beli! Hehehehe...) trus jalan-jalan deh. Hasilnya, tubuhku bisa rileks kembali. Thanks banget buat Chika yang udah ngasih ide buat pergi ke Mall! Btw, kami juga photobox! Framenya pun lucu-lucu. Jadi nggak sabar, I wondering... kapan yah bisa ke sana bareng lagi...



20 April 2008

Hari terakhir kursus kami manfaatkan sebaik-baiknya. Kami datang 2 jam sebelum kursus dimulai dan kami bikin satu buku yang cukup tebal berisi kesan-kesan, tanda tangan, dan resolusi untuk ke depannya nanti. Pas pulangnya kami, sempet nangis berjamaah saking sedihnya. Sampai sekarang masih sedih sih. Nggak tahan harus berpisah dengan Chika, Ayi, dan Rina. Pasti setelah kelulusan kami akan semakin jarang ketemuan. Hikz...


***


Air mataku menetes tepat di atas nama "Chika". Bila kuingat-ingat lagi kenangan-kenangan yang sudah berlalu itu, semakin rasa sedih ini menorehkan kesedihan. Hatiku bertanya,"MENGAPA BEGINI???"

Akhirnya, kupanjatkan doa dalam hati. Ya, Tuhan semoga kau ampuni dosa-dosa sahabatku itu. Dan Chika, selamat jalan. Kenangan-kenangan tentang kau dan aku tidak akan pernah lepas dari ingatanku.

Selamanya...